Kamis, 01 Mei 2014

makalah strategi diferensiasi



                                          
Bab 1
Bahasan Kasus Masalah

Strategi Diferensiasi                     

Untuk menghindari jebakan komuditas, pemasar harus mulai dengan keyakinan bahwa anda dapat mendiferensiasikan segala sesuatu. Keunggulan kompetitif adalah kemapuan perusahaan untuk bekerja dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak disamai oleh pesaing. Michel porter mendorong perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif yang tahan lama. Secara umum, perusahaan yang berharap untuk bertahan harus terus berada dalam bisnis yang terus menciptakan keunggulan baru.

Sarana Diferensiasi

Sarana diferensiasi yang jelas dan sering merupakan faktor pendorong bagi konsumen adalah yang berhubungan dengan aspek dan jasa. Dimensi – dimensi lain yang dapat digunakan perusahaan untuk mendiferensiasi tawar pasarnya antara lain adalah: 

1.       Diferensiasi Personil

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-orang lebih baik. Personalia yang terlatih menunjukkan enam karakteristik, kemampuan : memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan. Kesopanan , ramah, menghormati dan penuh perhatian. Kreadibilitas, dapat dipercaya. Dapat diandalkan, memberikan pelayanan serta konsisten dan akurat. Cepat tanggap, cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen. Komunikasi, berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.

2.      Diferensiasi Saluran

Perusahan –perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran saluran tersebut.


3.      Diferensiasi Citra

Para pembeli memiliki tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri atau produknya. Citra adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.

4.      Diferensiasi Pelayanan

Pembeda pelayanan yang utama kemudahan pemesana, pengiriman, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan



Emotional branding

Banyak pakar pemasaran percaya merek positioning harus memiliki komponen baik rasional dan emosional. Dengan kata lain, posisi yang baik harus mengandung titik perbedaan dan titik paritas yang menarik.

Merek consultand Marc Gobe percaya merek emosionaL terbagi  tiga spesifik ,yaitu:
1. Kuat budaya perusahaan
2. Gaya komunikasi yang khas
3. melakukan cara yang menarik

Merek  dan cinta mark, menurut Roberts, memerintahkan keduanya menghormati, untuk mencapai sebagai berikut:
1. misteri menarik bersama cerita, metafora, mimpi dan simbol. misteri menambah kompleksitas hubungan dan pengalaman karena orang secara alami tertarik pada apa yang mereka tidak tahu
2. sensualitas terus panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan teste waspada konstan untuk tekstur baru, aroma menarik dan selera, musik yang indah dan rangsangan sensorik lainnya
3. keintiman berarti empati, komitmen, dan possion. hubungan dekat yang memenangkan loyalitas intens

Pada umumnya perusahaan harus memantau tiga variabel ketika menganalisis potensi ancaman yang   ditimbulkan oleh pesaing
 1. Pangsa pasar = pangsa pesaing dari target pasar
2. Berbagi pikiran = persentase pelanggan yang terdaftar sebagai peserta dalam menanggapi pernyataan "nama perusahaan pertama yang datang ke pikiran dalam industri ini"
3. Bagian dari hati = persentase pelanggan yang terdaftar sebagai peserta dalam menanggapi pernyataan "nama perusahaan dari mana Anda akan lebih memilih untuk membeli produk”



Narasi merek dan penceritaan

Narasi merek dan penceritaan menguraikan atribut atau manfaat tertentu, beberapa ahli pemasaran menggambarkan posisi merek. Randall dering dan Michael Thibodeau melihat merek narasi karena berdasarkan metafora mendalam yang terhubung ke orang , asosiasi dan cerita. Mereka mengidentifikasi lima elemen branding naratif :
1. Cerita merek dalam hal kata-kata dan metafora
2. Perjalanan konsumen dalam hal bagaimana konsumen terlibat dengan merek dari waktu ke waktu
3. Bahasa visual atau ekspresi untuk merek
4. Cara di mana narasi dinyatakan berdasarkan pengalaman dalam hal bagaimana merek melibatkan konsumen
5. Peran atau hubungan merek bermain di kehidupan konsumen

Berdasarkan sastra konvensi dan merek pengalaman mereka juga menawarkan kerangka kerja berikut untuk cerita merek :

a. Pengaturan. Waktu, tempat dan konteks.
b. Melemparkan. Merek sebagai karakter, termasuk perannya dalam kehidupan penonton, hubungan dan tanggung jawab dan sejarah.
c. Busur narasi. Cara logis narasi terbentang dari waktu ke waktu, inclunding tindakan, pengalaman yang diinginkan, mendefinisikan peristiwa dan saat pencerahan.
d. Bahasa. Suara otentikasi, metafora, simbol, tema, dan leitmotifs.


Merek jurnalisme

Merek jurnalistik adalah sebuah sejarah dari hal-hal yang bervariasi yang terjadi di dunia merek kami, sepanjang hari atau sepanjang tahun. merek kami berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda. tidak memiliki satu posisi merek. diposisikan berbeda dalam benak anak-anak, remaja, dewasa muda, orang tua dan senior. diposisikan berbeda saat sarapan, makan siang, makan malam, snack, hari kerja, akhir pekan, dengan anak-anak atau perjalanan bisnis. merek jurnalisme memungkinkan kita untuk menjadi saksi aspek multi-faceted dari cerita merek.Setiap komunikasi memberikan wawasan yang berbeda ke dalam merek kami, contohnya McDonald.


Posisi  dan merek usaha kecil

Pada umumnya , dengan sumber daya yang terbatas di belakang merek , baik fokus dan konsistensi dalam program pemasaran adalah sangat penting . kreativitas juga penting - menemukan cara baru untuk memasarkan ide-ide baru tentang produk kepada konsumen . beberapa pedoman merek khusus untuk usaha kecil adalah sebagai berikut :
1. Kreatif melakukan penelitian marketing . Ada berbagai metode riset pemasaran berbiaya rendah yang membantu usaha kecil terhubung dengan pelanggan dan pesaing .salah satu cara adalah untuk mengatur proyek-proyek kursus di kolase lokal dan universitas untuk mengakses keahlian dari kedua mahasiswa dan profesor .
2. Fokus pada pembangunan satu atau dua merek yang kuat didasarkan pada satu atau dua asosiasi utama . Usaha kecil sering harus bergantung hanya pada satu atau dua merek dan kunci asosiasi sebagai titik perbedaan untuk merek-merek tersebut . asosiasi ini harus konsisten diperkuat seluruh program pemasaran dan dari waktu ke waktu.
3. Mempekerjakan satu set yang terintegrasi dengan baik elemen merek . Taktis , penting untuk usaha kecil untuk memaksimalkan kontribusi dari tiga set utama driver ekuitas merek. Pertama, mereka harus mengembangkan khas , set yang terintegrasi dari elemen merek yang meningkatkan baik merek kesadaran dan citra merek . Elemen merek harus mudah diingat dan bermakna , dengan potensi kreatif sebanyak mungkin.
4. Membuat gebrakan dan komunitas yang merek setia. Karena usaha kecil sering harus bergantung pada dari mulut ke mulut untuk menetapkan posisi mereka, hubungan masyarakat, jaringan sosial dan promosi murah dan sponsor yang dapat jadi alternatif murah.
5. Memanfaatkan sebanyak mungkin hubungan sekunder setiap orang, tempat, atau hal-hal yang berpotensi relevan asosiasi-sering biaya-efektif, jalan pintas artinya untuk membangun ekuitas merek, terutama yang membantu untuk kualitas atau kepercayaan.


                                   
BAB 2
Analisa Masalah

Mendiferensiasikan Strategi diferensiasi

Pelanggan harus melihat semua keunggulan kompetitif. Misalnya jika perusahaan mengirimkan lebih cepat dibandingkan pesaingnya, kecepatan itu tidak akan menjadi keunggulan pelanggan jika pelanggan tidak menghargai kecepatan itu. Perusahaan juga harus fokus pada pembangunan keunggulan pelanggan.  Lalu mereka akan menghantarkan nilai kepuasan pelanggan yang tinggi, yang menghasilkan pembelian berulang yang tinggi dan pada akhirnya profitabilita perusahan yang tinggi.Pemasar dapat mendiferensiasikan merek berdasarkan banyak variabel. Contoh khasus adalah :

Southwest Airlines

Angkutan yang berpusat di Dallas, Southwest Airlines dalam penerbangan jarak pendek dengan harga murah, layanan handal, dan rasa humor yang sehat. Southwest mempertahankan harga murah dengan menawarkan layanan layan terbang yang pokok saja (tidak ada makanan, tidak ada film) dan tingkat perputaran yang cepat di pintu gerbang agar pesawat tetap mengudara. Tetapi Southwest tahu bahwa mereka tidak dapat mendeferensiasikan harga saja, karena pesaing mugkin berusaha mempengaruhi pasar dengan tarif murah mereka sendiri. Jadi southwest juga harus membedakan dirinya sebagai maskapai  penerbangan yang menyenangkan ditandai dengan komentar dalam penerbangan yang humoris dari pilot dan anggota kru kabin.fitur populer lain dari penerbangan Southwest adalah tempat duduk terbuka yang menerapkan sistem pertama datang pertama dilayani. Penumpang diberi kartu bernomor berdasarkan waktu mereka tiba dipintu gebang. Kini Southwest menjadi satu satunya maskapai penerbangan tarif murah yang mencapai keberhasilan keuangan jangka panjang.

Pengaruh merek terhadap lingkungan ( Budaya)

Oxford  University Douglas Holt percaya bagi perusahaan untuk membangun merek kepemimpinan ikonik mereka harus merakit pengetahuan budaya , strategi sesuai dengan prinsip-prinsip merek budaya dan mempekerjakan dan melatih ahli budaya . bahkan Procter dan berjudi , sebuah perusahaan yang telah lama mengatur bagaimana pembeli melihat produk-produknya telah dimulai pada apa yang kepala eksekutif , A.G. Lafley , menyebut " perjalanan belajar " dengan konsumen " konsumen mulai dalam arti yang sangat nyata untuk memiliki merek.

Universitas  Wisconsin’s Craig Thompson melihat merek sebagai template sosial budaya , mengutip penelitian yang menyelidiki merek sebagai sumber daya budaya yang menunjukkan bagaimana restoran zona ESPN memasuki maskulinitas kompetitif dan bagaimana boneka gadis Amerika memasuki hubungan ibu-anak dan transfer lintas generasi feminitas . ahli yang melihat konsumen aktif cocreating merek makna dan positioning bahkan menyebutnya sebagai "merek wikification " mengingat bahwa wikis yang ditulis oleh kontributor dari semua lapisan masyarakat.


Contoh kasus lainnya dari strategi difrensiasi adalah Indomie vs Mie Sedaap

            Melihat momentum Indomie yang “sudah mapan” dan malam berinovasi, Wings Food meluncurkan Mie Sedaap yang siap menggilas kejayaan Indomie. Mie Sedaap dipilih masyarakat Indonesia karena Wings Food pandai membuat masyarakat penasaran dengan memilih nama MIE SEDAAP, membuat konsumen ingin memcoba apakah rasa mie tersebut benar-benar Sedap.

Kedua, Indomie yang lengah berinovasi meluncurkan varian  rasa baru membuat masyarakat jenuh dengan pilihan rasa yang sedikit. Kemunculan Mie Sedaap membuat masyarakat menemukan sesuatu yang baru dan berbeda dari Indomie.  
Ketiga, Mie Sedaap juga gencar beriklan di media. Saat itu, Mie Sedaap yang sedang memasuki tahap perkenalan (introduction) menggunakan strategi peluncuran cepat rapid skimming strategy). Wings Food meluncurkan produk baru dengan harga yang hampir menyamapi harga Indomie, dengan tingkat promosi yang tinggi.
Iklan pun dibuat sedemikian menarik, diluncurkan di berbagai media, seperti media cetak dan elektronik. Pilihan rasa yang diberikan pun lebih banyak, dengan kelebihan di pemberian “kriuk”, sesuai dengan lidah orang Indonesia yang gemar dengan makanan pelengkap dengan tekstur agak keras seperti kerupuk.

 



Bab 3

Kesimpulan

Keputusan posisi memerlukan penentun kerangka referensi dan mengidentifikasi pasar sasaran dan sifat persaingan serta asosiasi merek dan titik perbedaan yang ideal dan harus perilaku konsumen dan pertimbangan yang digunakan konsumen dalam membuat pilihan merek

Dan titik perbedaan adalah asosiasi unik dengan merek yang juga dipegang kuat dan sering di evaluasi konsumen. Dan kunci keunggulan didasarkan pada produk atau jasa itu sendiri atau pertimbangan yang berhubungan dengan faktor faktor seperti personel, saluran,citra dan pelayanan. Dan juga faktor budaya atau lingkungan yang sangat mempengaruhi suatu merek.

Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive).
Kebanyakan strategi sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan maju sehingga perlu adanya produk baru. Esensi dari strategi diferensiasi adalah perusahaan dapat memberikan perbedaan yang lebih unik dari pada pesaing, sehingga dengan perbedaan itu konsumen memiliki nilai yang lebih tinggi. Strategi diferensiasi membedakan produk yang dapat menghasilkan yang kompetitif.

Makalah ini disusun oleh temen gue Devi Panjaitan dan di perbaiki oleh gue sendiri sebagai pembahas untuk makalah ini dan disunting berdasarkan pendapat  dosen dalam mata kuliah seminar pemasaran. Semoga makalah ini bermanfaat . TERIMAKASIH.

4 komentar:

  1. difrensiasi kompetitif secara spesifiknya mana

    BalasHapus
  2. difrensiasi kompetitif secara spesifiknya mana

    BalasHapus
  3. untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan keoada yang lebih paham. mungkin dosen atau konsultan mgt. terimakasih.

    BalasHapus